Keseruan Traveler yang Berkunjung dan Belajar di Museum Tanah, Bogor.
Keseruan
Traveler yang Berkunjung dan Belajar di Museum Tanah, Bogor.
Hallo teman teman.. saya akan menceritakan sedikit
pengalaman saya selama berkunjung di Museum Tanah, Bogor. Seperti yang kita
ketahui Kota Bogor atau Kota hujan ini memiliki beribu keindahan. Kota berhawa
sejuk ini telah berkembang menjadi kawasan wisata dengan sederet pesona. Bukan
cuma kawasan Puncaknya yang layak dikunjungi, masih ada puluhan tempat wisata
di Bogor lainnya yang tak kalah menarik. Nah salah satunya adalah tempat wisata
Museum tanah yang beralamat di Jl. Ir. H. Juanda No. 98, Bogor
akan membuka pengetahuan kita tentang ilmu tanah. Dari mulai awal proses
pembentukan tanah, museum ini menampilkan jenis-jenis bebatuan. Sebab, tanah
merupakan hasil dari proses penghancuran bebatuan.
Selama kurang lebih 3 jam berkeliling sambil belajar
di Museum Tanah,banyak sekali sampel dari berbagai jenis tanah yang ditampilkan di
dalam bingkai, lengkap dengan penjelasan yang sangat informatif. Ada sekitar10
jenis Tanah yang ada di Indonesia dan di ambil langsung dari berbagai daerah
misalnya Tanah gambut yang diambil langsung dari Kalimantan dan Lampung. Ada
juga beberapa jenis Batu dari sisa letusan gunung berapi yang disajikan sangat menarik dan juga sederet pajangan bingkai berupa hama tanaman seperti kupu-kupu,capung dan masih banyak lagi . Informasi tanah
dideskripsikan di samping sampel tanah .Museum Tanah juga menampilkan
infografis mengenai tahapan survei dan pemetaan tanah, meliputi proses
persiapan survei, proses peralatan survei, penyajian hasil dan yang terakhir
aplikasi peta tanah. Juga terdapat infografis lain yaitu mengenai penginderaan
jauh dan jenis peta tanah.
Jenis-jenis Tanah yang ada di Museum Tanah
1. TANAH ALUVIAL
Tanah aluvial merupakan jenis tanah yang terjadi karena endapan lumpur biasanya yang terbawa karena aliran sungai. Tanah ini biasanya ditemukan dibagian hilir karena dibawa dari hulu. Tanah ini biasanya bewarna coklat hingga kelabu.
Karakteristik
Tanah ini sangat cocok untuk pertanian baik pertanian padi maupun palawija seperti jagung, tembakau dan jenis tanaman lainnya karena teksturnya yang lembut dan mudah digarap sehingga tidak perlu membutuhkan kerja yang keras untuk mencangkulnya.
Persebaran
Tanah ini banyak tersebar di Indonesia dari sumatera, Kalimantan, Sulawesi, papua dan jawa.
2. TANAH ANDOSOL
Karakteristik
Warna dari tanah andosol coklat keabu-an. Tanah ini sangat kaya dengan mineral, unsure hara, air dan mineral sehingga sangat baik untuk tanaman. Tanah ini sangat cocok untuk segala jenis tanaman yang ada di dunia. persebaran tanah andosol biasanya terdapat di daerah yang dekat dengan gunung berapi.
Persebaran
Di Indonesia sendiri yang merupakan daerah cincin api banyak terdapat tanah andosol seperti di daerah jawa, bali, sumatera dan nusa tenggara.
3.TANAH ENTISOL
Tanah entisol merupakan saudara dari tanah andosol namun biasaya merupakan pelapukan dari material yang dikeluarkan oleh letusan gunung berapi seperti debu, pasir, lahar, dan lapili.
Karakteristik
Tanah ini juga sangat subur dan merupakan tipe tanah yang masih muda. Tanah ini biasanya ditemukan tidak jauh dari area gunung berapi bisa berupa permukaan tanah tipis yang belum memiliki lapisan tanah dan berupa gundukan pasir seperti yang ada di pantai parangteritis Jogjakarta.
Persebaran
Persebaran tanah entisol ini biasanya terdapat disekitar gunung berapi seperti di pantai parangteritis Jogjakarta, dan daerah jawa lainnya yang memiliki gunung berapi.
4. TANAH GRUMUSOL
Tanah grumusol terbentuk dari pelapukan batuan kapur dan tuffa vulkanik. Kandungan organic di dalamnya rendah karena dari batuan kapur jadi dapat disimpulkan tanah ini tidak subur dan tidak cocok untuk ditanami tanaman.
Karakteristik
Tekstur tanahnya kering dan mudah pecah terutama saat musim kemarau dan memiliki warna hitam. Ph yang dimiliki netral hingga alkalis. Tanah ini biasanya berada di permukaan yang tidak lebih dari 300 meter dari permukaan laut dan memiliki bentuk topografi datar hingga bergelombang. Perubahan suhu pada daerah yang terdapat tanah grumusol sangat nyata ketika panas dan hujan.
Persebaran
Persebarannya di Indonesia seperti di Jawa Tengah (Demak, Jepara, Pati, Rembang), Jawa Timur (Ngawi, Madiun) dan Nusa Tenggara Timur. Karena teksturnya yang kering maka akan bagus jika ditanami vegetasi kuat seperti kayu jati.
5. TANAH INCEPTISOL
Tanah Inceptol terbentuk dari batuan sedimen atau metamorf dengan warna agak kecoklatan dan kehitaman serta campuran yang agak keabu-abuan. Tanah ini juga dapat menopang pembentukan hutan yang asri.
Karakteristik
Ciri-ciri tanah ini adalah adanya horizon kambik dimana horizon ini kurang dari 25% dari horizon selanjutnya jadi sangatlah unik. Tanah ini cocok untuk perkebunan seperti perkebunan kelapa sawit.Serta untuk berbagai lahan perkebunan lainnya seperti karet.
Persebaran
Tanah inseptisol tersebar di berbagai derah di Indonesia seperti di sumatera, Kalimantan dan papua.
6. TANAH LATERIT
Tanah laterit memiliki warna merah bata karena mengandung banyak zat besi dan alumunium. Di indonesia sendiri tanah ini sepertinya cukup fimiliar di berbagai daerah, terutama di daerah desa dan perkampungan.
Karakteristik
Tanah laterit termasuk dalam jajaran tanah yang sudah tua sehingga tidak cocok untuk ditanami tumbuhan apapun dan karena kandungan yang ada di dalamnya pula.
Persebaran
Persebarannya sendiri di Indonesia meliputi Kalimantan, Lampung, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
7.TANAH HUMUS
Tanah humus merupakan tanah yang terbentuk dari pelapukan tumbuh-tumbuhan. Mengandung banyak unsur hara dan mineral dan sangat subur.
Karakteristik
Tanah Humus sangat baik untuk melakukan cocok tanam karena kandungannya yang sangat subur dan baik untuk tanaman. Tanah ini memiliki unsur hara dan mineral yang banyak karena pelapukkan tumbuhan hingga warnanya agak kehitam hitaman.
Persebaran
Tanah ini terdapat di daerah yang ada banyak hutan. Persebarannya di Indonesia meliputi daerah Sumatera, Kalimantan, Jawa, Papua dan sebagian wilayah dari Sulawesi.
8. TANAH LATOSOL
Jenis tanah ini juga salah satu yang terdapat di Indonesia, tanah ini terbentuk dari pelapukan batuan sedimen dan metamorf.
Karakteristik
Ciri-ciri dari tanah latosol adalah warnanya yang merah hingga kuning, teksturnya lempung dan memiliki solum horizon. Persebaran tanah litosol ini berada di daerah yang memiliki curah hujan tinggi dan kelembapan yang tinggi pula serta pada ketinggian berkisar pada 300-1000 meter dari permukaan laut. Tanah latosol tidak terlalu subur karena mengandung zat besi dan alumunium.
Persebaran
Persebaran tanah latosol di daerah Sulawesi, lampung, Kalimantan timur dan barat, Bali dan Papua.
9. TANAH LITOSOL
Tanah litosol merupakan tanah yang baru mengalami perkembangan dan merupakan tanah yang masih muda. Terbentuk dari adanya perubahan iklim, topografi dan adanya vulkanisme.
Karakteristik
Untuk mengembangkan tanah ini harus dilakukan dengan cara menanam pohon supaya mendapatkan mineral dan unsur hara yang cukup. tekstur tanah litosol bermacam-macam ada yang lembut, bebatuan bahkan berpasir.
Persebaran
Biasanya terdapat pada daerah yang memiliki tingkat kecuraman tinggi seperti di bukit tinggi, nusa tenggara barat, Jawa tengah, Jawa Barat dan Sulawesi.
10. TANAH OXISOL
Tanah oxisol merupakan tanah yang kaya akan zat besi dan alumunium oksida. Tanah jenis ini juga sering kita temui di daerah tropis di Indonesia dari daerah desa hingga perkotaan.
Karakteristik
Ciri-ciri dari tanah oxisol ini antara lain adalah memiliki solum yang dangkal dan ketebalannya hanya kurang dari 1 meter saja. warnanya merah hingga kuning dan memiliki tekstur halus seperti tanah liat.
Persebaran
Biasanya terdapat di daerah beriklim tropis basah dan cocok untuk perkebunan subsisten seperti tebu, nanas, pisang dan tumbuhan lainnya.


Museum Tanah sangat menarik untuk di kunjungi,bagi kalian para traveler yang hobi belajar sambil berpetualang,kalian harus mencoba sarannya untuk mengisi waktu luang atau sengaja ingin traveling dengan mengunjungi tempat wisata yang menarik sekaligus tempat belajar yang asik ini,karena Ilmu bisa di dapat dimana saja,bukan hanya di kampus atau sekolah tapi di luar kita bisa mendapatkan ilmu sekaligus pengalaman yang sangat menarik.
Sangat bermanfaat kak, keren
BalasHapussangat bermanfaat, terima kasih informasinya kakak!
BalasHapusSangat bermanfaat
BalasHapusBermanfaat sekali kak
BalasHapusKerennnππ
BalasHapusYukk boleh baca juga
https://anggieyuliantiaet2017.blogspot.com/2018/11/museum-tanah-indonesia-belajar-sambil.html?m=1
Asyique jalan2 bermanfaat
BalasHapusmantul mbaknya informasinya .
BalasHapusmampir jugalah ke https://alvistory20.blogspot.com/?m=1 . sapa tau makin nambah ilmu eheheh
Masok pak eko
HapusSangat bermanfaat kka terimakasih ππ
BalasHapusSama sama lolly
HapusSangat bermanfaat, terima kasih infonya
BalasHapusMantul buπ mampit yaks ke https://nisatrilogi.blogspot.com/2018/11/yuk-kenalan-sama-jenis-jenis-tanah-yang.html?m=1
BalasHapusDone yaa
HapusSangat bermanfaat, makasih atas infonya kak~ ^-^
BalasHapusmemantul lah mbak dew, nambah wawasan lagi nih aku
BalasHapusSeru banget
BalasHapusSaya suka tulisannya, tp foto saya ga ada di sana, hehehe...
BalasHapus