Kunjungan Matakuliah Dasar-dasar Proteksi Tanaman


 Keseruan Sang Traveler yang Bermain dan Belajar di 
Departemen Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian IPB


Assalamualaikum wr.wb....
Kami di beri kesempatan untuk bermain sekaligus belajar, Kegiatan ini merupakan kunjungan pertama kami di Departemen Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian IPB. Matakuliah Dasar-dasar Proteksi tanaman semester 3.
Sebelumnya ada yang tau apa itu perlindungan tanaman ?
 Perlindungan adalah sesuatu yang diberikan untuk melindungi sesuatu atau seseorang yang tak kuat atau lemah terhadap suatu ancaman atau gangguan yang dapat merusak, merugikan, atau mengganggu proses hidupnya yang normal. Sedangkan, tanaman adalah tumbuhan yang dibudidayakan atau ditanam oleh manusia untuk tujuan tertentu. Perlindungan Tanaman adalah usaha untuk melin­dungi tanaman dari ancaman atau gangguan yang dapat merusak, merugikan, atau mengganggu proses hidupnya yang normal, sejak pra-tanam sampai pasca tanam.

Di Indonesia sendiri banyak sekali labolatorium yang di khususkan untuk labolatorium hama dan penyakit tanaman, salah satunya di Departemen Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian IPB yang didirikan sebagai inovasi kelembagaan pertanian, yang merupakan sumbangan IPB sebagai pusat pengaduan untuk mengatasi masalah kesehatan tanaman. Sebagaimana manusia dan hewan, tanaman juga membutuhkan klinik untuk penanganan sakit/gangguan kesehatannya. Klinik Tanaman yang bernaung di bawah Departemen Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian IPB didirikan sebagai inovasi kelembagaan pertanian, yang merupakan sumbangan IPB sebagai pusat pengaduan untuk mengatasi masalah kesehatan tanaman. Ditangani oleh enam ahli penyakit, hama, dan Pengendalian Hama Terpadu sebagai tenaga inti, serta didukung penuh mahasiswa dan pakar-pakar proteksi tanaman di Fakultas Pertanian IPB. Dilengkapi 10 laboratorium riset Departemen Proteksi Tanaman, dan laboratorium - laboratorium lain di IPB.
Berikut adalah labolatorium yang ada di Departemen Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian IPB :
  1. LABOLATORIUM MIKOLOGI TUMBUHAN → lab ini menangani masalah cendawan yang menguntungkan dan merugikan, melalui Lab ini dapat mengidentifikasi cendawan yang dapat menyebabkan penyakit pada tanaman dan cendawan yang dapat digunakan sebagai agen hayati atau musuh alami untuk membunuh cendawan lain pada tanaman.
  2. LABOLATORIUM BAKTERIOLOGI TUMBUHAN → lab ini khusus menangani masalah yang berkaitan dengan bakteri, bakteri yang diteliti meliputi bakteri baik dan bakteri jahat,karena tidak semua bakteri dapat merugikan tapi beberapa bakteri dapat membantu proses fermentasi pembuatan yogurt,ada patogen atau agen hayati. identifikasi eksplorasi dari alam pengujian-pengujian untuk mengatasi bakteri dan patogen menggunakan media cair ip dan np, cara pengujiannya di isolasi.
  3. LABOLATORIUM NEMATODA TUMBUHAN → Lab ini digunakan  untuk pemeriksaan terhadap sampel berupa tanah dan bagian tumbuhan (akar, batang, dan umbi) dan biji atau benih yang diduga dapat menjadi media pembawa jenis nematoda. Nematoda tidak hanya sebagai  parasit untuk tanaman, akan tetapi ada beberapa nematoda yang memiliki peran positif terhadap tanaman misalnya sebagai agen hayati, Vektor virus, dan juga sebagai predator (Monocus dan Labronema).
  4. LABOLATORIUM FIROLOGI → Lab ini digunakan untuk mendeteksi penyakit molokuler menggunakan mesin vsr. lab ini melakukan pengujian terhadap sempel benih, bibit, atau bagian tanaman yang lain untuk mengetahui penyakit tanaman yang di sebabkan oleh virus. dan mengidentifiksi virus yang berdampak buruk terhadap tanaman dan mengidentifikasi virus yang berdampak positif terhadap tanaman.
  5. LABOLATORIUM FISIOLOGI → Lab ini digunakan untuk kegiatan penelitian dan pengujian terhadap serangga mulai dari morfologi, habitat hidup, makanan, siklus  hidup,cara mempertahankan diri dan lain sebagiannya.
  6. LABOLATORIUM PENGENDALIAN HAYATI → lab ini dapat mengetahui agen hayati (memanfaatkan musuh-musuh alami untuk membutuh organisme pengganggu tanaman) yang dapat dimanfaatkan untuk membunuh hama. dan lab ini juga mengembangbiakan musuh alami sehingga dapat menggantikan pestisidauntuk mengendalikan OPT (Organisme Pengganggu Tanaman ).
  7. LABOLATORIUM  BIONOMI dan EKOLOGI SERANGGA → lab ini di gunakan untuk mengenalkan kita tentang siklus hidup serangga mulai dari larva sampai imago, bagaimana lingkungan hidup atau tempat hidup serangga, sumber makanan, dan musuh alaminya (agen hayati).
  8. LABOLATORIUM BIOSISTEMATIKA SERANGGA → lab ini isinya mencakup keanekaragaman, penamaan, klasifikasi dan evolusi serangga. dalam lab ini kita dapat menghasilkan suatu metode dalam mengidntifikasi dan penamaan ilmiah pada serangga.
  9. LABOLATORIUM VERTEBRATA HAMA → lab ini digunakan untuk mengidentifikasi hewan bertulang belakang yang merugikan petani karena dapat merusak ataupun menghambat pertumbuhan tanaman sehingga terjadi gagal panen ataupun kerugian pada petani budidaya. Di lab vertebrata hama kita juga dapat melihat berbagai jenis hama yang bertulang belakang misalnya tikus, tupai, musang, ular, biawak,burung, dan masih banyak lagi.
  10. KLINIK TANAMAN → klinik tanaman ini layaknya klinik untuk manusia dan hewan. klinik tanaman ini melayani diagnosis penyakit pada tanaman, mengidentifikasi hama dan penyakit, dan untuk berkonsultasi mengenai kesehatan tanaman. untuk mahasiswa yang ingin datang dan berkonsultasi atau mengidentifikasi tanaman nya tidak dipungut biaya, namun untuk perusahaan besar di kenai biaya sebesar Rp.300.000
Berikut adalah dokumentasi-dokumentasi hasil kunjungan kami







Seru sekali bukan berkunjung sekaligus belajar di Departemen Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian IPB, banyak sekali pengalaman dan ilmu yang dapat kita ambil dari kunjungan Mata kuliah Dasar-dasar proteksi tanaman. Semoga ilmu ini dapat bermanfaat bagi diri saya dan bagi teman- teman sekalian.
Wassalamualaikum wr.wb.

Kampus IPB Darmaga Wing 7 Level 5, Jl. Kamper, Babakan, Dramaga, Bogor, Jawa Barat 16680



Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer