Pengetahuan seputar partenokarpi


Apa itu partenokarpi??
Partenokarpi adalah sebuah proses terbentuknya buah tanpa biji karena penyerbukan tidak terjadi sehingga  tidak adanya  pembuahan. Proses pembentukan partenokarpi dibagi dua yaitu partenokarpi secara alami (genetik) dan buatan (induksi). Kali ini saya akan memberikan beberapa sumber tentang buah partenokarpi.
Dikutip dari jurnal : Adnyesuari AA, Rudi HM, & Suyadi M. 2015. Induksi Partenokarpi Pada Tiga Genotipe Tomat Dengan GA 3. Ilmu Pertanian. (18) 1. 56-62.
Tomat merupakan komoditas sayuran yang dapat dikonsumsi segar dan olahan, tomat banyak digunakan sebagaibumbu pelengkap  masakan. Pembentukan buah tanpa didahului proses pembuahan dinamakan buah partenokarpi. Partenokarpi telah dimanfaatkan untuk peningkatan kualitas dan produktivitas buah, khususnya pada jenis tanaman hortikultura komersial. Zat pengatur tumbuh  (ZPT) yang  telah digunakan untuk  menginduksi  buah partenokarpi adalah giberelin (GA).  Pada jurnalini hasil yang diperoleh adalah penurunan jumlah biji per buah dipengaruhi oleh genotipe.  Gamato 3 merupakan genotipe yang paling responsif dengan menghasilkan biji/buah mendekati nol. Penyemprotan GA3  20 ppm  tiga kali  telah mencukupi untuk menghasilkan buah tanpa biji pada Gamato 3. Penyemprotan GA3 30 ppm tiga kali meningkatan kadar PTT namun cenderung menurunan ukuran dan kekerasan buah.
Dikutip dari : Gubali HN, Fauzan Z, & Almi SH. 2017. Induksi Partenokarpi pada Dua Varietas Mentimun (Cucumis sativus L.) dengan Giberelin. Politeknik  Negeri Lampung. (6) 9. 22-27.
Mentimun (Cucumis sativus L.) adalah salah satu sayuran buah yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Mentimun dimanfaatkan sebagai bahan makanan dan minuman. Upaya mengurangi biji mentimun tanpa biji dapat dilakukan dengan cara induksi partenokarpi. Partenokarpi yaitu gejala terbentuknya buah tanpa melalui proses fertilisasi, buah yang terbentuk secara pertenokarpi biasanya menghasilkan biji yang lunak atau bahkan biji tidak terbentuk. Partenokarpi telah banyak dimanfaatkan untuk peningkatan kualitas dan produktivitas buah, khususnya pada jenis tanaman hortikultura. Hormon yang telah digunakan untuk menginduksi buah partenokarpi adalah giberelin (GA3). Giberelin merupakan salah satu hormon yang umum digunakan untuk menghasilkan pertumbuhan buah tanpa biji, hormon giberelin bekerja secara spesifik pada tanaman. Pemberian  giberellin dapat meningkatkan berat buah karena giberelin berperan dalam proses pembelahan sel sehingga jumlah sel bertambah. Giberelin akan mendorong perpanjangan sel karena adanya hidrolisis pati yang dihasilkan dari giberelin akan mendukung terbentuknya amilase. Akibatnya konsentrasi gula meningkat yang mengakibatkan tekanan osmotik di dalam sel menjadi naik sehingga ada kecenderungan sel tersebut meningkat, peningkatan sel dan isinya ini akan mempengaruhi berat buah. Giberelin mempengaruhi pembesaran sel (peningkatan ukuran) dan mempengaruhi pembelahan sel (peningkatan jumlah). Adanya pembesaran sel mengakibatkan ukuran sel yang baru lebih besar dari sel induk. Pertambahan ukuran sel menghasilkan pertambahan ukuran jaringan, organ dan akhirnya meningkatkan ukuran tubuh tanaman secara keseluruhan maupun berat tanaman tersebut. Hasil yang diperoleh dari jurnal ini adalah giberelin  mempengaruhi induksi partenokarpi dengan mengurangi jumlah biji tetapi tidak menghilangkan semua biji. Terjadi penghambatan pembentukan biji yang ditunjukkan oleh biji yang lebih kecil dan lunak. Giberelin  100  ppm  merupakan konsentrasi terbaik dalam mempengaruhi induksi partenokarpi sedangkan giberelin dengan konsentrasi 200 dan 300 ppm  mempengaruhi karakteristik buah yaitu meningkatkan  bobot buah dan panjang buah mentimun.
Yang terakhir...
Dikutip dari jurnal: Permatasari  DA, Yuni SR, Evie R. 2016. Pengaruh Pemberian Hormon Giberelin Terhadap Pertumbuhan Buah Secara Partenokarpi pada Tanaman Tomat Varitas Tombatu F1. Lentera Bio. 5(1). 25-31.
Tomat merupakan sayuran populer di Indonesia. Selain mempunyai rasa yang lezat, tomat juga memiliki komposisi zat yang cukup lengkap dan baik. Komposisi yang cukup menonjol pada tanaman tomat adalah vitamin A dan C. Tomat varitas tombatu F1 ini merupakan andalan dari para petani untuk kegiatan ekspor ke luar negeri, hal ini dikarenakan tomat memiliki warna yang merah sebagai daya tarik, ukuran yang besar dan  tekstur keras. Buah tomat partenokarpi adalah galur tomat tanpa biji yang diciptakan untuk memenuhi keinginan para podusen saus. Partenokarpi merupakan buah yang terbentuk tanpa didahului adanya polinasi atau fertilisasi. Partenokarpi dapat terjadi secara alami maupun buatan. Partenokarpi akan menghasilkan buah dengan ukuran besar dengan biji yang sedikit dan berukuran kecil. Salah satu zat kimia yang diperlukan dalam proses partenokarpi adalah giberelin. Dalam peristiwa partenokarpi, terbentuknya biji dapat dicegah dengan menggunakan ZPT giberelin dengan cara menghambat proses fertilisasi. hormon giberelin akan mencegah buluh serbuk sari sampai ke celah mikrofil yang mengakibatkan sel telur tidak bertemu dengan sel sperma sehingga embrio tidak terbentuk. Perkembangan bakal biji akan terhenti apabila pembentukan embrio tidak terjadi sehingga tidak akan terbentuk biji. Partenokarpi dikatakan berhasil apabila pembentukan buah tidak didahului dengan proses fertilisasi, dengan kata lain peran giberelin pada peristiwa partenokarpi adalah menggantikan proses fertilisasi.
Sekian dan terima kasih.....


Komentar

Postingan Populer